PT Masmindo Dwi Area (MDA) bertemu dengan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno dan jajarannya. Pertemuan dilakukan dalam rangka menjalin komunikasi dan memperkuat tali silaturahmi. Dalam kesempatan itu disampaikan perkembangan Proyek Awak Mas yang sekarang sudah memasuki tahap konstruksi pembangunan infrastruktur vital pertambangan di lahan Kontrak Karya MDA, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.Selain memaparkan progres pembangunan yang sedang berjalan, Direktur Utama MDA Trisakti Simorangkir juga menegaskan komitmen MDA dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.Selain itu, dibahas inisiatif strategis dan program-program TNI yang berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan. Ini sesuai dengan amanat pemerintah pusat salah satunya melalui penguatan Program Tanam Tumbuh, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung keberlanjutan dan kemandirian masyarakat..Mitigasi bencana juga menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. Dengan pengalaman serta keahlian yang dimiliki Batalyon Zeni Konstruksi (Yon Zikon), MDA yakin TNI akan mampu melakukan penanggulangan bencana, baik pada tahap tanggap darurat maupun pemulihan pasca-bencana. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi terjadinya bencana di area rawan bencana, khususnya yang berada di luar wilayah Kontrak Karya MDA.TNI turut pula mendukung pengadaan akses air bersih bagi masyarakat di sekitar area tambang. . Program ini sejalan dengan inisiatif pipanisasi air bersih di Desa Ranteballa yang dilakukan MDA dalam rangka meningkatan kualitas infrastruktur dasar sekitar wilayah tambang yang menjadi komitmen dalam 8 pilar Program Pemberdayaan Masyarakat oleh MDA.MDA dan Pangdam XIV/Hasanuddin sepakat untuk terus memperkuat sinergi serta kolaborasi dan merumuskan langkah strategis kedepan guna mendukung program ketahanan pangan dalam kerangka pembangunan yang berkelanjutan di daerah sekitar wilayah Kontrak Karya MDA.

Masmindo dalam Berita

MDA SAMPAIKAN PERKEMBANGAN PROYEK AWAK MAS KEPADA PANGDAM XIV/HASANUDDIN

Latimojong, 18 Februari 2025 - PT Masmindo Dwi Area (MDA), bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu dan Komando Distrik Militer (KODIM) 1403, menginisiasi uji coba Program Makan Siang Bergizi di dua Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Latimojong, yakni SD 43 Ranteballa dan SD 662 Salubulo. Program ini telah dimulai sejak awal Februari dan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam seminggu.Program Makan Siang Bergizi ini bertujuan meningkatkan kecukupan gizi anak-anak di wilayah Latimojong. Dalam pelaksanaannya, MDA menggandeng Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi dan mengukur kandungan gizi pada setiap menu yang disajikan. Uji coba ini bertujuan menemukan komposisi menu ideal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, meskipun tidak disediakan setiap hari.Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa program Makan Siang Bergizi ini merupakan bagian dari komitmen MDA dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Latimojong. “Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.Salah satu penerima manfaat, Hayatul Husna, siswi SD 662 Salubulo, mengaku senang dengan adanya program ini. “Senang sekali, nasinya banyak, lauknya enak sekali, boleh nambah kah?”, katanya sembari tertawa.Pelaksanaan uji coba Makan Siang Bergizi ini juga melibatkan Koperasi Sipakatuo dan tim juru masak dari setiap desa, dengan bahan baku sebagian besar diperoleh dari petani dan pemasok lokal di sekitar Latimojong. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak, tetapi juga turut memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.Melalui uji coba ini, diharapkan dapat ditemukan format makan siang bergizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak SD. Program ini direncanakan akan diresmikan setelah ditemukan komposisi menu yang optimal sesuai dengan kebutuhan gizi yang dianjurkan.***

MDA Adakan Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Latimojong

Proyek Awak Mas Gold berbatasan 14,390 hektar, berada di Luwu Regency, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Manajemen saat ini tengah mengkaji dan mengoptimalkan strategi pengembangan Proyek, dan setelahnya Perusahaan berencana untuk memasuki konstruksi.

Proyek Awak Mas Gold

Izin pertambangan terletak di lahan yang diklasifikasikan sebagai Area Penggunaan Lain (APL), kawasan hutan tidak lindung. Proyek telah menerima persetujuan peraturan AMDAL dan Studi Kelayakan yang memungkinkan Perusahaan untuk memasuki tahap konstruksi dan operasi.

Bangkit bersama masyarakat

Proyek Awak Mas Gold

News & Release